Rabu, 28 Maret 2012

Demokrasi dan Tata Pemerintahan Daerah

Pemahaman paling pertama yang kita harus pahani dalam konteks otonomi, adalah bahwa daerah merupakan kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini sesuai dengan UU No. 32 tahun 2004 tentang Otonomi Daerah. Mengapa hal ini harus dijadikan landasan dasar pertama dari pembangunan daerah adalah, karena ujung tombak dari pertumbuhan ekonomi daerah adalah terfasilitasinya aspirasi-aspirasi masyarakat menjadi program-program prioritas yang dijalankan secara bersama-sama melalui pemeritahan daerah. Kedua, bahwa daerah sebagai satu kesatuan dalam sistem NKRI, harus ada sinergisitas (saling terkaitan) antara prioritas program pemerintah daerah dengan RPJM-RPJP nasional. Hal ini dimakudkan untuk meningkatkan daya serap daerah terhadap dana-dana perimbangan daerah baik yang berbentuk DAK-DAU dan dana-dana selainnya. Ketiga, sebagai daerah yang sangat potensial (luas wilayah 16.496,00 Km², jumlah penduduk sejumlah 340.000, potensi pengembangan lahan kehutanan 550.000 Ha, 350.000 Ha potensi lahan pertanian, 500 Ha potensi lahan perkebunan, dll), pemerintah daerah kab. Kotim harus memiliki prioritas program yang dapat mengcover kedua kepentingan di atas sehingga secara optimal dapat dikembangkan sebagai nilai tawar daerah untuk dapat bersaing dengan daerah lain, mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat, serta meningkatkan kualitas SDM-SDM yang ada daerah. Demokrasi dan Tata Pemerintahan Daerah Indonesia sebagai sebuah negara-bangsa akan kuat bila dibangun di atas sistem yang kongruen, keterkaitan secara sistemik antara komponen-komponen yang berada di dalamnya, termasuk hubungan antara pusat dan daerah. Dalam konteks demokrasi, otonomi daerah harus dilihat sebagai konsep untuk membuat pembangunan daerah lebih baik, rakyatnya lebih sejahtera, dan karena itu kemudian diharapkan akan semakin memperkuat negara bangsa Indonesia itu sendiri. Untuk tetap menjaga NKRI, menghindari disintegrasi bangsa, demokrasi menjadi titik temu antara otonomi daerah dan keindonesiaan, dan karena itu penguatan demokrasi menjadi prasarat bagi terbentuknya hubungan yang kongruen antara keindonesiaan dan kedaerahan, antara otonomi daerah dan NKRI. Bila demokrasi melemah, terutama dilihat dari kinerjanya, maka otonomi daerah bukan memperkuat NKRI melainkan memperlemahnya. Untuk itu dalam memperkuat pemahaman demokrasi perlu dilakukan pendidikan demokrasi yang menyentuh langsung ke masyarakat. Hal ini dimaksudkan untuk mendorong tercapainya tujuan utama dalam demokrasi, yakni keadilan dan kesejahteraan yang merata, melalui mekanisme pemilihan Kepala Daerah, dan DRPD yang kompeten dan memiliki komitmen pengabdian kepada masyarakat. Pendidikan demokrasi juga akan mendorong terciptanya asas penyelenggaraan pemerintahan daerah yakni berpedoman pada Asas Umum Penyelenggaraan Negara yang sesuai dengan UU No. 32 tahun 2004pasal 20, yaitu: asas kepastian hukum; asas tertib penyelenggaraan pemerintahan; asas kepentingan umum; asas keterbukaan; asas proporsionalitas; asas profesionalitas; asas akuntabilitas; asas efisiensi; dan asas efektivitas. Dalam Tata pemerintahan Daerah, proses desentralisasi dan pemberian otonomi daerah harus dipahami dalam paket yang lengkap-komperhensif. Artinya, bukan hanya wewenang dan kekuasaan eksekutif pusat saja yang harus diserahkan pada eksekutif daerah tetapi juga seluruh sistem dan mekanisme pemerintahan yang juga meliputi system legislative dan yudikatif juga harus diperkuat di daerah-daerah. Karena itu, proses desentralisasi kekuasaan eksekutif harus segera dibarengi dengan penguatan infra struktur demokrasi di daerah. Seperti; (1) Mewadahi aspirasi politik masyarakat yang mengambil jalur independen, (2) Penguatan fungsi partai politik lokal (Local political parties); (3) Organisasi Sosial Masyarakat (ORMAS&LSM) lokal (4) pers local (Local press); (5) universitas lokal (Local universities) dan (6) polisi daerah (local police). Hanya bila keenam unsur infra struktur demokrasi di daerah ini dapat diberdayakan barulah kita dapat berharap kedaulatan rakyat benar-benar telah dikembalikan ke rakyat dan bukannya hanya sekedar pengalihannya dari eksekutif nasional ke eksekutif lokal. Berkenaan dengan perlunya keterbukaan (transparency) adalah bahwa rakyat melalui para wakilnya di DPR daerah dan juga dengan bantuan dan sokongan dari pers lokal, Ornop lokal serta universitas lokal mampu membuka ruang publik yang semakin merata diikuti oleh seluruh warga guna mencermati, memantau dan menilai kinerja dari pemerintahan daerah. Makna hakiki dari keterbukaan adalah terkuaknya kesempatan yang diatur secara kelembagaan bagi yang diperintah (the ruled) untuk menilai yang memerintah (the Ruler). Selanjutnya, berkenaan dengan pemberdayaan, (being empowered) adalah bahwa perlu dilakukan : (1) pembukaan akses bagi rakyat ke berbagai sumberdaya strategis yang ada di daerah; (2) pemberian kesempatan bagi rakyat lokal untuk turut memiliki sumberdaya strategis yang ada; dan, akhirnya (3) dibukanya kesempatan bagi rakyat local untuk turut mengontrol sumberdaya-sumberdaya strategis yang dimiliki daerah. Untuk dapat melakukan ini semua, pertama-tama perlu dilakukan identifikasi berbagai SDA yang dipunyai oleh daerah. Hal ini dapat dilakukan oleh universitas lokal dengan pengarahan dari Dewan Riset Daerah. Sesudah semua SDA teridentifikasi maka pada tahap berikutnya barulah diputuskan suatu kebijakan pengembangan SDM daerah yang relevan seiring dengan pengembangan berbagai jaringan prasarana darat, laut dan udara yang menyokong eksploitasi SDA. Secara perlahan-lahan diharapkan perangkat kelembagaan akan di/tercipta sesuai dengan dinamika pertumbuhan yang ada. didaerah.

Kamis, 22 Maret 2012

BISNIS YUUUK....

anda ingin memperoleh penghasilan besar yang bertambah terus setiap bulan, kerja fleksibel, tidak mengganggu aktifitas keseharian, bisa dikerjakan di mana-mana ? segera gabung di oriflame. kontak langsung FB: ainnur rahimah

Rabu, 21 Maret 2012

Kompetisi Game Online 2012

deadline 30 April 2012
PT Megaxus Infotech (Megaxus) mempersembahkan ajang kompetisi online game bertaraf nasional yaitu Megaxus Olimpiade 2012. Acara akbar tahunan berupa kompetisi online game yang membawa 5 game Megaxus seperti AyoDance, Lineage II, WarRock, Grand Chase dan Counter Strike Online. Pendaftaran kompetisi Game Online Megaxus Olimpiade 2012 sudah dibuka secara online sejak 14 Februari lalu dan akan ditutup pada 30 April 2012. Babak penyisihannya akan dilakukan secara online dan on the spot, dan putaran finalnya akan diselenggarakan di Atrium Central Park pada tanggal 11–15 Juli 2012. Eva Muliawati selaku Managing Director PT Megaxus Infotech mengatakan,”Perkembangan game online di Indonesia sangat pesat dan berhasil menyita perhatian pemain dalam jumlah besar, tidak hanya dari segi kuantitas pemain, namun juga kualitas komunitasnya juga semakin matang. Untuk itu kami mengharapkan di Megaxus Olimpiade tahun 2012 ini para peserta akan semakin bertambah dibandingkan peserta olimpiade di tahun sebelumnya.”Acara Megaxus Olimpiade 2012 akan dimulai dengan road show Olimpiade yang akan mengunjungi 20 kota di Indonesia, seperti: Medan, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Semarang, Palembang, Batam, Pontianak, Manado, Pekanbaru, Bali, Makassar, Malang, Bangka, Palangkaraya, Lampung, Jambi, Balikpapan dan kota lainnya. Road show Olimpiade akan berlangsung pada bulan Maret hingga April 2012 dan bertujuan untuk mengajak gamer untuk turut hadir pada acara Megaxus Olimpiade 2012. Penyisihan secara online akan berlangsung dari bulan Mei hingga Juni 2012. Tim yang lolos babak penyisihan online akan bertanding di babak Grand Final Megaxus Olimpiade 2012. Seluruh biaya akomodasi dan transportasi akan ditanggung sepenuhnya oleh PT Megaxus Infotech. Sedangkan untuk Penyisihan on the spot, akan diadakan pada tanggal 12-13 Juli 2012 di Atrium Central Park, Jakarta, dan ini adalah kesempatan terakhir bagi para pemain untuk memperebutkan tiket ke babak Grand Final. Megaxus Olimpiade 2012 diselenggarakan dengan total hadiah sebesar 265 juta rupiah dan tidak ketinggalan hadiah hiburan bagi para pengunjung, penawaran khusus bagi para pemain yang melengkapi ketentuan, serta ribuan souvenir istimewa Megaxus Olimpiade 2012. Untuk informasi lebih lanjut mengenai kompetisi ini, kunjungi situs www.megaxus.com. Peraturan umum Megaxus Olimpiade 2012 Pendaftaran dilakukan secara online di situs http://olimpiade.megaxus.com Isi formulir pendaftaran dengan jelas sesuai dengan petunjuk Pastikan data-data tersebut adalah yang terbaru dan benar. Tim Megaxus berhak menolak formulir pendaftaran tim tersebut jika data diisi dengan tidak benar Setiap peserta wajib menyertakan nomor telepon/handphone yang aktif, apabila tidak menyertakan nomor telepon yang aktif maka pendaftaran tidak akan diproses Seluruh peserta yang terdaftar pada pendaftaran awal adalah peserta yang berhak mengikuti babak Grand Final jika lolos, apabila terbukti melakukan perubahan pemain maka Tim Megaxus berhak untuk men-diskualifikasi tim tersebut Team Megaxus akan melakukan konfirmasi via telepon kepada seluruh tim (via ketua tim) Seluruh jadwal, klasemen dan hasil pertandingan akan ditampilkan di website resmi Megaxus Olimpiade 2012 Jumlah tim yang akan bertanding di babak Grand Final akan diumumkan sebelum pertandingan pertama Megaxus Olimpiade 2012 dimulai Siapkan diri kalian untuk bermain dalam segala kondisi Peraturan dan ketentuan dapat berubah sewaktu-waktu Pastikan kalian selalu melihat berita terbaru mengenai Megaxus Olimpiade 2012 di situs http://olimpiade.megaxus.com

Penerapan Sistem Ekonomi Islam

* Muhammad Taufik, Wartawan 'Lampung Post' Carut-marutnya perekonomian di Indonesia seperti tidak pernah berkesudahan. Krisis ekonomi yang makin parah ini berdampak juga pada krisis kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Secara global (mujmal) Alquran menyebutkan dengan 'iradh 'an dzikri (berpaling dari ketentuan-Ku), sebagaimana dinyatakan dalam Surah Thoha: 124, "Dan barang siapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit (sulit) dan Kami akan menghimpunnya pada hari kiamat dalam keadaan buta." Sebelumnya juga Rasulullah saw. memprediksi dalam sebuah hadis riwayat Imam Thabrani dari Ibnu Abbas, akan terjadinya berbagai krisis dalam kehidupan umat manusia yang sangat beraneka ragam apabila terdapat berbagai hal yang dilakukan sebelumnya, yaitu: Pertama, krisis kepribadian, yang ditandai dengan mudahnya orang bersumpah dan berjanji dan sangat mudah pula mengingkarinya. Krisis ini mengakibatkan dikuasainya kehidupan oleh orang-orang yang memusuhi Allah dan rasul-Nya serta memusuhi orang-orang yang beriman. Mereka juga berusaha menguasai kekayaan dan sumber alam serta mata pencarian masyarakat tersebut. Kedua, krisis keimanan, yang ditandai dengan keengganan ber-tahkim kepada ketentuan Allah dan rasul-Nya, keengganan menjadikan Alquran dan sunah Rasul sebagai rujukan dalam penataan dan pemecahan berbagai masalah yang dihadapinya. Krisis ini mengakibatkan merajalelanya kefakiran dan kemiskinan, membubungnya harga-harga, dan hukum yang dijadikan permainan semata oleh orang-orang yang punya pengaruh besar dan berduit. Ketiga, krisis moral, yang tercermin dengan merajalelanya tempat-tempat prostitusi, praktek aborsi yang mengakibatkan timbulnya penyakit-penyakit kelamin yang mematikan. Keempat, gaya hidup materialistis, yang tercermin pada gejala berlomba-lombanya mencari dan menumpuk harta kekayaan tanpa memperhatikan cara mendapatkannya dengan menghalalkan segala cara mendapatkannya. Gaya hidup ini ditandai keengganan berzakat, berinfak ataupun bersedekah hingga hilang rasa ukhuwah dan solidaritas kemanusiaan yang menonjol semangat individualistik dan kebatilan. Krisis dalam gaya hidup ini akan mengundang azab Allah swt. dalam bentuk musim kemarau yang panjang, kerusuhan di mana-mana, dan bencana alam lainnya. Karakter Ekonomi Islam Sejalan dengan berkembangnya kegiatan ekonomi, berkembang pula ilmu ekonomi yang melahirkan sistem-sistem ekonomi. Sampai pada Thomas Aquinas, kegiatan ekonomi masih diingatkan akan adanya bahaya bunga atau riba. Tetapi, setelah itu kegiatan ekonomi lebih banyak didominasi logika-logika manusia yang saling bertentangan, yang mengakibatkan makin melebarnya jurang antara si kaya dan miskin (akibat doktrin Adam Smith yang terkenal dengan istilah the invisible hand yang membiarkan berlakunya survival of the fittest) atau doktrin trade of A.W. Philips yang mengakibatkan pengangguran dan inflasi dan sebagainya. Demikian pula sistem ekonomi sosialis komunis yang didominasi perencanaan dan penguasaan alat-alat produksi secara terpusat oleh negara karena mengabaikan hak-hak individual ternyata juga tidak membawa kesejahteraan kepada umat manusia. Sebagai ajaran yang syaamil (mencakup) dan kaamil (sempurna) serta mutakaamil (saling melengkapi dan terkait yang berlandaskan pada wahyu Allah swt., tentu ajaran Islam mengandung pula ajaran yang berkaitan praktek-praktek ekonomi yang akan membawa pada kesejahteraan dan keselamatan hidup umat manusia (Q.S. 21: 107). Dalam terminologi syariat, ekonomi termasuk kelompok muamalah, dan muamalah termasuk pada bagian syariat yang terkait erat dengan akidah dan akhlak (Q.S. 14: 24--26). Atas dasar tersebut, kekhususan-kekhususan ekonomi Islam tereletak pada karakteristik dan wataknya yang berbeda dengan individualisme dan kapitalisme serta berbeda pula dengan sosialisme-komunisme. Secara umum, menurut Yusuf Qardhawi, dalam bukunya Peran Nilai dan Moral dalam Perekonomian Islam, karakteristis ekonomi Islam itu ada empat; ilahiah, akhlak, kemanusiaan, dan pertengahan. Ilahiah, ekonomi Islam adalah ekonomi ilahiah karena titik berangkatnya dari Allah swt., tujuannya mencari rida Allah, dan cara-caranya juga tidak bertentangan dengan syariat-Nya. Seorang muslim melakukan kegiatan produksi, di samping memenuhi hajat hidupnya, keluarga, dan masyarakatnya, juga karena melaksanakan perintah Allah swt. (Q.S. 67: 15). Ketika seorang muslim mengonsumsi dan memakan dari sebaik-baiknya rezeki dan yang halal, ia merasa sedang melaksanakan perintah Allah (Q.S. 2: 168). Ia menikmatinya dalam batas kewajaran dan kesahajaan, sebagai bukti ketundukannya kepada perintah Allah (Q.S. 7: 31--32). Ketika berusaha, ia tidak akan berusaha dengan sesuatu yang haram, tidak akan melakukan riba dan menimbun barang, tidak akan berbuat lalim, tidak akan menipu, mencuri, korupsi, dan kolusi dan tidak pula melakukan praktek suap-menyuap (Q.S. 2: 188). Ketika memiliki harta, seorang muslim tidak akan menahannya karena kikir, tidak membelanjakan dengan cara boros; ia merasa hartanya itu merupakan amanah dari Allah swt. untuk dimanfaatkan sesuai dengan ketentuan-Nya (Q.S. 24:33). Dalam pandangan Islam, ekonomi bukan tujuan, melainkan semata-mata sarana yang lazim baginya mencapai tujuan yang lebih tinggi dan sarana penunjang dan pelayan bagi realisasi akidah dan syariatnya. Akhlak, kesatuan antara ekonomi dan akhlak ini akan makin jelas pada setiap langkah-langkah ekonomi, baik yang berkaitan produksi, konsumsi, distribusi, maupun kegiatan lainnya. Akhlak adalah landasan sekaligus bingkai bagi setiap aktivitas ekonomi. Jack Aster, pakar ekonomi Prancis, dalam bukunya, Islam dan Perkembangan Ekonomi, menyatakan Islam sebuah sistem hidup yang aplikatif dan secara bersamaan mengandung nilai-nilai akhlak yang tinggi. Kedua hal ini berkaitan erat, tidak pernah terpisah satu dengan yang lainnya. Dari sini bisa dipastikan kaum muslimin tidak akan menerima sistem ekonomi kapitalis yang hanya mementingkan keuntungan material dengan mengesampingkan hal-hal yang bersifat moral. Ekonomi Islam adalah ekonomi yang mengambil kekuatan wahyu Allah di Alquran, dan karena itu pasti berakhlak. Akhlak ini mampu memberikan makna baru terhadap konsep nilai dan mampu mengisi kekosongan pikiran yang nyaris muncul akibat era industrialisasi. Kemanusiaan, ekonomi Islam adalah ekonomi kemanusiaan, artinya, ekonomi yang memungkinkan manusia memenuhi kebutuhan hidupnya, baik yang bersifat kebendaan maupun yang bersifat kejiwaan. Manusia merupakan tujuan--antara kegiatan ekonomi dalam Islam, sekaligus merupakan sarana dan pelakunya, dan memanfaatkan ilmu yang diajarkan Allah swt. kepadanya dan anugerah serta kemampuan yang diberikan-Nya. Di antara nilai kemanusiaan yang sangat menonjol dalam segala aktivitas yang diperintahkan ajaran Islam--termasuk kegiatan ekonomi--adalah keadilan, persaudaraan, saling mencintai, saling membantu, dan tolong-menolong. Sebab itu, harta tidak boleh hanya dimiliki sekelompok orang kaya (Q.S. 59: 7). Adanya kesadaran pada setiap harta yang kita miliki terdapat hak-hak orang lain (Q.S. 70: 24--25) yang tercermin dalam pelaksanaan zakat, infak, dan sedekah yang dikeluarkan untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya, yang pada umumnya adalah orang yang duafa dan fakir miskin (Q.S. 9:60). Pertengahan/keseimbangan, keseimbangan merupakan ruh dari ajaran Islam, sekaligus merupakan ruh pula bagi kegiatan perekonomian Islam. Misalnya, keseimbangan dalam pemilikan antara individu dan masyarakat (negara). Secara jujur diakui aplikasi ajaran Islam dalam kegiatan ekonomi yang tersebut di atas masih memerlukan usaha dan kerja keras yang sungguh-sungguh dari semua pihak yang terlibat di dalamnya. Mislanya, yang menyangkut penyadaran umat tentang perlunya kegiatan ekonomi yang berlandaskan ajaran Islam yang merupakan konsekuensi keimanan yang mengaharuskan aplikasi secara kafah (Q.S. 2: 208), demikian pula pemilikan SDM muslim yang andal, profesional, amanah, dan terpercaya, serta pemilikan lembaga ekonomi Islam seperti bank yang bebas dari riba.

Selasa, 20 Maret 2012

HUTAN CAN CIRI-CIRINYA

A. Hutan Sub Alpin Ciri-ciri hutan Sub Alpin antara lain Seluruh kenampakan hutan di zone sub-alpine (>3000 meter), yang belum menampakan penebangan, termasuk vegetasi rendah alami yang tumbuh di atas batuan massif. Hutan di zona sub alpin hanya terdiri dari 2 lapisan yaitu lapisan pohon-pohon kerdil, rapat dengan batang pohon yang kecil, dan lantai hutan dengan tumbuhan bawah yang jarang. Hanya ditemukan sedikit jenis vegetasi yang telah beradaptasi dengan lingkungan yang beriklim ekstrim, hal ini barangkali terkait dengan kondisi tanah yang miskin hara dengan jenis tanah berbatu (litosol). Jenis pohon yang dominan di hutan ini adalah cantigi (Vaccinium varingiaefolium), dari keluarga ERICACEAE. Mirip dengan famili jenis Cantigi yang asal Eropa yaitu bilberry, cantigi juga mempunyai buah berry yang bisa dimakan. Daun cantigi muda juga mempunyai warna menarik yaitu merah bersinar yang memperindah hutan pegunungan, seperti halnya pohon puspa. Warna daun muda yang merah kemungkinan merupakan upaya tumbuhan untuk melawan sinar ultraviolet yang sangat ektrim. Jenis hutan ini di Indonesia dapat ditemukan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Cibodas Jawa Barat dengan jarak 2 jam (100 km) dari Jakarta. Gambar Hutan Sub Alpin di Himalaya B. Hutan Pantai Hutan pantai, menyebar di sepanjang pantai yang tidak tergenang oleh pasang surut air laut dengan luas + 3,3 juta hektar. Ciri umum ekosistem ini antara lain adalah : 1) Tidak terpengaruh iklim; 2) Tanah kering (tanah pasir, berbatu karang, lempung); 3) Tanah rendah pantai; 4) Pohon kadang-kadang ditumbuhi epyphit; dan 5) dapat dijumpai terutama di pantai selatan P. Jawa, pantai barat daya Sumatera dan pantai Sulawesi. Berdasarkan susunan vegetasinya, ekosistem hutan pantai dapat dibedakan menjadi 2, yaitu formasi Pres-Caprae dan formasi Baringtonia. 1. Formasi Pres-Caprae; Pada formasi ini, tumbuhan yang dominan adalah Ipomeea pres-caprae, tumbuhan lainnya adalah Vigna, Spinifex littoreus (rumput angin), Canavalia maritime, Euphorbia atoto, Pandanus tectorius (pandan), Crinum asiaticum (bakung), Scaevola frutescens (babakoan). 2. Formasi Baringtonia; Vegetasi dominan adalah pohon Baringtonia (butun), tumbuhan lainnya adalah Callophylum inophylum (nyamplung), Erythrina, Hernandia, Hibiscus tiliaceus (waru laut), Terminalia catapa (ketapang). Gambar Hutan Pantai di Kaimana Papua C. Hutan Mangrove Hutan Mangrove/Payau dapat dijumpai tersebar di se-panjang pantai yang berlumpur dan dipengaruhi pasang surut air laut dengan luas + 2.450.185 hektar (Wetland, 2002; dalam BAPENAS, 2004). Ciri umum ekosistem ini adalah : 1. Tidak terpengaruh iklim; 2. Terpenga-ruh pasang surut; 3. Tanah tergenang air laut, tanah lum-pur atau pasir, terutama tanah liat; 4. Tanah rendah pantai; 5. Hutan tidak mempunyai strata tajuk; 6. Tinggi pohon dapat mencapai 30 m; dan 7. Tumbuh di pantai merupakan jalur Gambar Hutan Mangrove D. Hutan Rawa Hutan rawa (swamp forest) menyebar sepanjang muara sungai yang selalu atau berkala dipengaruhi limpasan air dari sungai dan air hujan. Di Indonesia hutan jenis ini luasnya mencapai + 5.185.500 hektar (data BAPPENAS, 2004). Ciri umum hutan ini antara lain adalah : 1) Tidak terpengaruh iklim; 2) Tanah tergenang air tawar; 3) Umumnya terdapat di belakang hutan payau; 4) Tanah rendah; 5) Tajuk terdiri dari beberapa strata; 6) Pohon dapat mencapai tinggi 50 - 60 m; dan 7) umumnya dapat dijumpai di Sumatera dan Kalimantan mengikuti sungai-sungai besar. Gambar Hutan Rawa Kalimantan Tengah E. Hutan Keranggas Hutan Keranggas umumnya tumbuh diatas tanah podsol, tanah pasir dan keras yang sarang, miskin hara dan pH rendah. Ciri umum ekosistem ini antara lain adalah : 1) Iklim selalu basah; 2) Tanah pasir, podsol; dan 3) Tanah rendah rata. Gambar Hutan Keranggas F. Hutan Batu Kapur Hutan batu kapur terdapat ditanah kapur. Jumlah areal hutan batu kapur di Indonesia cukup luas sekitar 7,9 juta hektar. Pada kondisi hutan ini biasanya jarang terdapat tanaman, sebab kondisi tanah yang ada tidak mampu menyimpan air dengan baik. Gambar Hutan Batu Kapur G. Hutan pada Batu Ultra Basik Tanah ultrabasa memiliki kandungan logam berat yang cukup tinggi menyebabkan tipe vegetasi yang ada sangat khas. Tanah yang berkembang pada batuan ultrabasa bersifat sangat tandus, sebagai akibat adanya kandungan basabasa (Fe, Mg, Al dan Ni) yang tinggi. Tanah ultrabasa menempati dua zonasi menurut ketinggian tempat yaitu zona lowland mafic (1.000 mdpl) dan zona upland mafic (1.000 mdpl). Jenis-jenis dominan seperti jenis Heritiera trifoliata merupakan jenis pohon yang sudah beradaptasi dengan sifat-sifat tanah ultrabasa, termasuk jenis-jenis lokal yang telah disebutkan di atas. Gambar Hutan pada Batuan Ultra Basik

MENGURAI BENANG KUSUT KNPI KOTIM

Penundaan MUSKAB KNPI yang terus berlangsung, membuktikan bahwa kepemimpinan KNPI periode ini tidak memiliki rencana kerja yang jelas dan terukur. Hal terparah yang patut disesalkan adalah dengan penundaan-penundaan pelaksanaan MUSKAB, tidak saja membuat stigma KNPI di masyarakat terkesan buruk, bahkan lebih dari itu, sikap plin-plan ini adalah bentuk penyepelehan terhadap OKP-OKP yang bernaung di dalamnya. Sebagai wadah OKP sudah semestinya KNPI memiliki kinerja yang jelas dan transparan. Sebab ketua KNPI dipilih berdasarkan proses MUSKAB yang wajar dan demokratis, yang berarti ketua adalah representasi figur intelektual yang mumpuni sebagai keterwakilan OKP-OKP yang memberikan kepercayaan padanya. Dengan demikian sebagai representasi Intelektual (Intelectual Leader), sosok ketua harusnya dapat menempatkan diri sesuai dengan mekanisme aturan yang berlaku sesuai dengan AD/ART KNPI, termasuk di dalamnya adalah tanggung jawab atas semua kinerja KNPI di masa kepemimpinannya. Ada indikasi penundaan pelaksanaan MUSKAB disebabkan oleh figur ketua KNPI yang tidak dapat mengkonsolidasikan struktur kepengurusan yang ada di bawahnya, sehingga hal ini menyebabkan ketidaksiapan ketua KNPI menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) di hadapan peserta MUSKAB yang terdiri atas perwakilan OKP. Faktanya, seperti benang kusut, lemahnya konsolisasi tersebut tampak dari sikap tidak mau peduli antar kepengurusan di tubuh KNPI, tidak dapat ditutup-tutupi lagi telah menjadi konsumsi masyarakat umum. Jika dirunut dari perjalanan kepemimpinan KNPI periode ini, ada beberapa faktor yang menyebabkan kusutnya kepengurusan KNPI; Pertama, jika meminjam standar Good Governance, adalah karena tidak adanya akuntabilitas kinerja di tubuh KNPI. Kinerja KNPI yang tidak akuntabel menyebabkan Ketua KNPI mulai menimbang-nimbang kondisi yang mungkin terjadi jika para OKP sebagai peserta MUSKAB menuntut akuntalitas kinerjanya. Terkait akuntabilitas ini, Anggaran Dasar (AD) KNPI pasal 34 menyatakan, bahwa Dewan Pengurus setiap tingkatan bertanggungjawab atas penggunaan dana dan pengelolaan harta kekayaan organisasi sesuai dengan sistem keuangan dan Akuntansi Indonesia. Menurut data yang di dapat dari beberapa OKP, selama ini kepengurusan KNPI tidak pernah menyampaikan progress report kepada OKP yang menjadi anggota KNPI terkait penggunaan berbagai dana kegiatan yang dilaksanakan. Padahal dalam pasal yang sama pada poin berikutnya, menyetakan bahwa secara rutin setiap 6 (enam) bulan sekali Ketua dalam hal ini diwakili oleh Bendahara memberikan laporan keuangan kepada Rapat Pleno Dewan Pengurus dengan teknis laporan pertanggung jawaban bidang keuangan harus disusun berdasarkan hasil audit oleh akuntan publik yang ditunjuk oleh Pimpinan Majelis Pemuda Indonesia. Kedua, tidak jelasnya standar prioritas kerja selama kepengurusan. Standar prioritas kerja yang tidak jelas akan membuahkan kinerja kepengurusan yang tidak jelas pula. Bak kata pepatah laju kelotok di malam gelap, pengemudi tidak tau kemana arah kemudi akan dibawanya. Bahkan tidak tau apakah pemumpang di dalamnya memiliki tujuan atau sekedar menghabiskan malam bermesraan. Sehingga dalam perjalanannya, di tubuh KNPI terjadilah tumpang tindih pembagian kerja kepengurusan. Bendahara yang tidak pernah dilibatkan dalam pencairan dana, wakil ketua yang bingung apa yang harus dikerjakan, sekretaris yang mengundurkan diri, sampai pengurus-pengurus tingkat bawah yang tidak mau tau lagi urusan tetek bengek KNPI. Kekusutan yang Ketiga, adalah pola kegiatan yang sangat seremonial. Budaya seremonial wajar saja dalam sebuah organisasi. Tapi jika 80 persen kegiatan hanya berisi seremonial, lalu dimana kerja-kerja riil KNPI sesuai dengan visi dan misi kepengurusan. KNPI adalah wadah kaum intelektual muda yang masih fress dengan gagasan dan ide-ide besar. Jika potensi ini ditangkap secara positif tidak hanya nama ketua KNPI yang terkenal, tapi juga seluruh kepengurusan akan bekerja secara maksimal sebab gagasan-gagasan mereka tersalurkan melalui KNPI. Bahkan tidak hanya itu berkat progresifitas KNPI yang baik, OKP-OKP dengan sendirinya akan memberikan dukungan secara maksimal. Dari ketiga faktor di atas, masalahnya jelas bahwa figur ketua dalam KNPI memiliki posisi sangat penting sebagai motor penggerak organisasi. Ketua adalah representasi dari MUSKAB sebelumnya, sementara struktur pengurus yang lain hanyalah person yang dipilih oleh ketua atas usulan OKP. Dengan demikian pertanggung jawaban sepenuhnya kinerja KNPI dalam MUSKAB ada pada diri ketua. Sikap ketua yang plin-plan dan tidak tegas akan berakibat pada ketidak percayaan masyarakat dan OKP pada masa depan KNPI. Bukankah MUSKAB periode yang lalu tetap dapat dilaksanakan meski dengan dana yang minim. Sebagai bahan refleksi, saya ingin menyampaikan bahwa seminim-minimnya dukungan OKP kepada KNPI, kepengurusan KNPI Kotim tetap harus merasa bangga, sebab di kota-kota besar di jawa sana bahkan banyak OKP tidak lagi mau tahu diamana alamat KNPI. KHILMI ZUHRONI Aktivis Pemuda Muhammadiyah Kotim. (tulisan ini dimuat di RADAR SAMPIT, kamis 8 Maret 2012)

Senin, 19 Maret 2012

19 Maret 2012

senin kadang menjadi hari yang melelahkan. sekalipun secara mental aku memperoleh kepuasan dengan mengajar kuliah dari pagi hingga sore, tapi fisik seringkali kurang mendukung. batuk-batuklah, lelah lah, penat dan sering begitu sampai rumah badan langsung terhempas di pembaringan. hari ini hal itu pun ku alami seperti hari-hari senin yang sebelumnya. pukul 7,30 pagi berangkat dari rumah ya.. dengan tangisan anak yang seperti biasa ingin ikut kerja, tapi sepertia biasa pula aku ajak, lalu ku titipkan di rumah neneknya, sebab jika sudah merengak seperti itu uminya tak sanggup melerai lagi, pasrah.. hingga tipuan kecil biasa ku lakukan dengan mengajaknya bermain ke rumah neneknya. anehnya begitu sampai dirumah neneknya hilang sudah rengekan minta ikut berangkat kerja. dengan jalan seperti biasa aku melajukan motor ku ke kampus. maklum motor yang sudah tiga tahun ini tidak bayar pajak, karena dari beli second juga sudah telat bayar pajaknya jadi sekalian aja di lanjutkan telatnya. ada sih keinginan untuk menyelesaikan bayar pajak, tapi setelah ku hitung-hitung aku tidak sanggup membayarnya, hampir 3 jutaan. wahhh mending untuk dp beli motor baru kan.. makanya sudahlah pasrah aja kita ketangkap gus ipul (polisi) ya dikasikan aja sudah.. biar jalan kaki lagi ke kampus.. akuuuiiii..mantap lah makanya biar umur pakai motor kunonya masih panjang, ya terpaksa menempuh jalur tikus tengah kampung yang bukan bagian dari operasi polisi, apalagi saat ini marak polisi razia pagi hari.. kasianh tuh ibu-ibu sayur yang motornya sebagfian besar juga seperti motorku.. motor tungga'an... ya itulah memang rezkinya baru sampai disitu... daripada jalan kaki, mending jalan tikus aja kan. bicara jalan aku jadi ingat ketika suatu hari yang hari senin juga aku hampir ke tangkap polisi. sebab setelah jalur tikur itu masih ada dua lampu merah yang harus ku tembus untuk sampai ke kampus. meski sampit adalah kota kecil, tapi lampu merahnya di mana-mana buanyak banget.. jadi setelah keluar menuju jalan besar ee.. rupanya di ujung gang itu ada polisi nongkrong ketahuan sudah sindikat pencari jalur tikus.. jadi ku belokkan akhirnya morot ku ke pinggir jalan.. orang-orang biasa nya kompak kalo urusan dengan polisi. sebelum ke tangkap orang-orang mulai ksih kode ada gus ipul mas... hati-hati. ..

Bea Siswa Asra Internasional 2012

Beasiswa Astra 1st by PT Astra International Tbk, Fasilitas: a. Beasiswa 5 juta/semester b. Program pengembangan kepribadiaan c. Kesempatan belajar (Kerja Praktek atau Magang) di Astra Group (158 anak perusahaan) d. Kesempatan mendapatkan dana project sebesar 5 juta/orang Persyaratan : a. Mahasiswa semester 3-7 semua jurusan (pada Juli 2012) b. IPK min. 3.0 c. Aktif dalam kegiatan organisasi d. Tidak sedang menerima beassiwa dari perusahaan atau institusi manapun. Formulir dikirim paling lambat 9 April 2012 ke astra1st@ai.astra.co.id Formulir dapat diunduh di http://www.astra.co.id/index.php/career/astra1st For more information join facebook : Astra Community Astra Recruitment Centre Astra International www.astra.co.id

LOMBA KARYA TULIS

Tema : “Transformasi Koperasi Indonesia di Era Globalisasi” Ikuti dan dapatkan total hadiah senilai 6 juta rupiah! Persyaratan Umum Call for Essay 2012 adalah lomba perorangan (tidak berkelompok). Setiap peserta harus merupakan mahasiswa aktif (S1/D3) dan harus dibuktikan dengan Kartu Mahasiswa atau surat keterangan dari Universitas. Panitia Call for Essay 2012, seluruh anggota Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), wartawan, ataupun penulis buku profesional tidak diperkenankan mengikuti lomba ini. Pembayaran harus dilakukan maksimal 2×24 jam setelah peserta melakukan pendaftaran. Apabila persyaratan ini tidak dipenuhi, panitia berhak mendiskualifikasi peserta tersebut dan tidak diperkenankan mengikuti kompetisi. Setiap peserta harus datang tepat waktu dan mengikuti seminar serta kompetisi yang diadakan. Setiap peserta juga harus mematuhi jadwal yang sudah ditentukan oleh panitia. Seluruh peserta diwajibkan berpakaian sopan dan rapi, serta mematuhi peraturan yang berlaku di Prasetiya Mulya. Untuk segala bentuk pelanggaran seperti yang dijelaskan dalam buku panduan acara, panitia berhak memberikan sanksi pemotongan nilai sampai dengan diskualifikasi kelompok yang melakukan pelanggaran. Segala keputusan panitia dan juri adalah bersifat MUTLAK dan tidak dapat diganggu gugat. Hasil essay dikirimkan dalam bentuk softcopy (via email) dalam bentuk Ms Word (format .doc atau .docx) atau Adobe (format .pdf) Hasil essay dapat dikirimkan ke : cfeprasmul@yahoo.com NOTE : Wajib melakukan konfirmasi via SMS kepada Contact Person (Hagi Adhityo) setelah mengirimkan softcopy essay ke e-mail Call for Essay Biaya pendaftaran sebesar Rp 40.000 dikirimkan melalui rekening BCA : A/C 7680209787 A/N Victor Yap NOTE : Wajib melakukan konfirmasi via SMS kepada Contact Person (Victor Yap) setelah melakukan transfer untuk biaya pendaftaran Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi: Victor Yap – 081933005166 (victoryap06@yahoo.com) Hagi Adhityo – 0811882026 (hagi.adhityo@yahoo.com) Kegiatan Seminar Seminar mengenai penyusunan pengolahan kasus yang baik akan dibawakan oleh praktisi yang berpengalaman dalam bidang koperasi dan usaha kecil dan menengah (UKM). Selain itu juga akan ada sharing session mengenai strategi dan langkah-langkah apa saja yang dilakukan oleh case contributor (Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah) yang telah bekerjasama dengan pihak panitia dalam memberikan kasus yang diperlombakan. Talk with The Expert Kegiatan dalam bentuk workshop ini akan diisi oleh pembicara yang memiliki kapabilitas dalam mengolah sebuah kasus menjadi sebuah essay. Workshop ini dibagi menjadi dua segment. Segment pertama akan diisi oleh seorang ahli struktur dan tata bahasa yang akan memberikan gambaran kepada peserta bagaimana sebuah esai ditilik dari sudut pandang penilai. Sedangkan untuk segment kedua akan diisi oleh seorang pembuat esai yang memiliki pengalaman berkompetisi dalam skala nasional dan internasional, dimana ia akan berbagi pengalamannya serta mengupas dari sudut pandang peserta sebagai pembuat esai. Kelak kegiatan ini akan menjadi salah satu sarana memperdalam ilmu pembuatan essay yang pasti akan menjadi investasi berharga bagi setiap peserta yang mengikuti kompetisi Call For Essay 2012. Kompetisi Setiap peserta Call For Essay 2012 memiliki kesempatan untuk menyusun sebuah essay bertema “Transformasi Koperasi Indonesia di Era Globalisasi” dalam rentang waktu satu setengah bulan, yakni 23 Maret – 8 Mei 2012. Esai tersebut akan diseleksi oleh juri selama dua minggu (9 – 21 Mei 2012). Pada hari pelaksanaan (22 Mei 2012), akan dipilih lima orang finalis dimana tiap finalis memiliki kesempatan untuk mempresentasikan karya mereka di hadapan peserta dan tim juri. TEMPAT DAN TANGGAL PELAKSANAAN Tempat : Auditorium Lantai Empat (4) Gedung William Soeryadjaya Prasetiya Mulya Business School Kampus BSD Kompleks Edutown Kavling 1 No. 1 Jalan BSD Raya Barat I, Tangerang Selatan, 15339 Waktu : Selasa, 22 Mei 2012 pukul 09.00 – 16.30 WIB Peraturan Teknis Setiap peserta wajib mengumpulkan esai selambat-lambatnya 8 Mei 2012 pukul 12.00. Ketentuan pembuatan essay sebagai berikut : Batas pengetikkan : kiri, atas, kanan, dan bawah 2,5 cm Naskah esai diketik sebanyak 4.000-6.000 karakter (termasuk spasi) Naskah esai diketik dengan 1,5 spasi pada kertas berukuran HVS A4 jenis huruf Times New Roman dan ukuran font 12 Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan Ejaan yang Disempurnakan (EYD) Judul diketik dengan huruf kapital dan sertakan nama penulis dibawah judul Setiap peserta harus menyiaapkan presentasi, sebab pemilihan Finalis Tiga Besar akan diumumkan pada tanggal 22 Mei 2012 (hari pelaksanaan). Finalis Tiga Besar harus siap untuk mempresentasikan esai (menggunakan Microsoft powerpoint) selama maksimal 10 menit + 10 menit tanya jawab di depan juri. Panitia berhak memberhentikan presentasi apabila sudah melewati batas waktu yang ditentukan. Karya yang diserahkan menjadi hak milik panitia namun hak cipta tetap milik peserta Peserta dapat mengirimkan maksimal hanya satu karya Esai yang dikirimkan merupakan hasil karya asli peserta (original) dan belum pernah dipublikasikan dan/atau diikutsertakan dalam lomba lainnya Peserta wajib menuliskan catatan kaki apabila melakukan pengutipan dari suatu sumber. Plagiarisme atau melakukan pengutipan dari suatu sumber tanpa menuliskan catatan kaki dapat berakibat peserta didiskualifikasi dan karyanya tidak diikutsertakan dalam kompetisi. Fasilitas 1. Setiap peserta akan mendapat satu kali makan siang dan dua kali snack pada hari Selasa, 22 Mei 2012. Kriteria Penilaian Tahap I : Penilaian Essay 1. Ketepatan pengunaan tata bahasa (25%) 2. Isi dan materi esai secara menyeluruh (25%) 3. Originalitas ide dan solusi (25%) 4. Aspek analisa terhadap tema yang diberikan (25%) Tahap 2 : Penilaian 3 Finalis 1. Teknik Presentasi Essay (30%) 2. Isi Presentasi (Esai) (40%) 3. Problem Solving (30%) Hadiah Juara 1 : Piala + Sertifikat + Rp3.000.000,00 Juara 2 : Piala + Sertfikat + Rp2.000.000,00 Juara 3 : Piala + Serifikat + Rp1.000.000,00 Untuk info lebih lengkap, silakan buka blog resmi kami http://www.callforessay.blogspot.com atau follow twitter @callforessay

My Familiy

ini foto Ibu Uyun, Jenar dan Zinda waktu usianya 6 bulan di paciran.
foto di Wisata Bahari Lamongan

Sabtu, 17 Maret 2012

Amal untuk Pendidikan

Pemuda Muhammadiyah Sampit Kalimantan Tengah, saat ini telah mememiliki beberapa anak asuh yang memperoleh santunan dana pendidikan setiap bulannya. dana disalurkan secara langsung pada anak-anak dari keluarga yang tidak mampu sebesar Rp. 100.000 per bulan untuk setiap anak. untuk itu bagi anda yang berkenan beramal untuk pendidikan kami siap menyampaikan amanah tersebut. salurkan bantuan anda ke rekening BNI cabang Sampit No. Rek. 0219351418 atas nama KHILMI ZUHRONI terimakasih atas kepercayaan anda.

Jumat, 16 Maret 2012

KNPI Di Mata OKP

tulisan ini dimuat di RADAR SAMPIT//// 2 Maret 2012 KNPI dimata OKP
Sejarah berdirinya KNPI (Komite Pemuda Nasional Indonesia) bermula dari keinginan beberapa Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) waktu itu yang menginginkan adanya forum komunikasi antar pemuda yang tergabung dalam OKP. Hal ini dimaksudkan untuk mempererat komunikasi dan konsolidasi gerakan kepemudaan disamping agar suara-suara pemuda yang tergabung dalam OKP-OKP dapat disalurkan aspirasinya secara bersama-sama melalui forum bersama yang pada tahun 1973 di Jakarta mereka sepakat membentuk forum komunikasi pemuda Indonesia yang dinamakan KNPI. Pengambilan kata “Komite” dalam KNPI bukanlah tanpa alasan. Alasan paling kuat terutama adalah para penggagas KNPI tidak menginginkan keberadaan KNPI kelak hanya akan menjadi organisasi baru yang lepas akarnya dari komunikasi dan aspirasi anggota KNPI yang terdiri dari OKP-OKP. Pun tidak menginginkan jika keberadaan OKP hanya dimanfaatkan sebagai alat kepentingan menduduki kursi KNPI. Sehingga dipilihlah nama Komite “Committee” (Bhs. Inggris) yang berarti kumpulan/kepanitiaan dengan tanggungjawab mewujudkan persatuan dan kesatuan pemuda, dalam rangka memelihara Persatuan dan Kesatuan Nasional demi tegaknya Negara Kesatuan RI. Jika alur pemikiran ini ditangkap maknanya, berarti untuk menjadi pengurus KNPI seseorang terlebih dahulu harus berhimpun dalam OKP, dan tentu saja tidak ada yang disebut sebagai anggota KNPI, kecuali OKP-OKP yang tergabung di dalamnya sesuai dengan AD/ART yang ada. Dari sini jelas bagaimana mengukur standar keberhasilan KNPI. Jika OKP-OKP yang bernaung di dalamnya eksis dalam melaksanakan kegiatan kepengurusannya, komunikasi antar OKP terjalin dengan baik dan tingkat kepedulian OKP terhadap KNPI tinggi, itulah keberhasilan KNPI. Jika sebaliknya, KNPI tidak tau menahun kondisi, aspirasi, dan keberadaan OKP, serta OKP juga tidak peduli dengan keberadaan KNPI, ya… gagal lah kepengurusan KNPI. Pemahaman ini penting, mengingat keberadaan KNPI telah mengalami pergeseran orientasi yang sangat jauh, jika fungsi KNPI pada dasarnya adalah sebagai forum komunikasi dan penyalur aspirasi Organisasi Kemasyarakatan Pemuda dalam meningkatkan derajat, taraf hidup, status dan kesejahteraan sosial (AD/ART KNPI pasal 7), yang bersifat terbuka dan independen (pasal 6), orientasi itu dalam pelaksanaannya lebih kuat kearah politik. Laiknya partai politik, figur-figur yang akan tampil sebagai ketua KNPI lebih mengedepankan prestice, ketimbang menyiapkan visi yang akan dibawanya kelak dalam melaksanakan kepengurusan KNPI. Kalaupun ada visi, visi tersebut terasa kering orientasi dan miskin gagasan perubahan, sehingga tak layak sebagai “dagangan politik”. Parahnya, bahkan pemilian ketua KNPI juga sudah mulai trend dengan money politik. Pertanyaan berikutnya pasti bisa ditebak. Jika menjadi ketua KNPI saja (yang notabene adalah kumpulan organisasi sosial kemasyarakatan) memaksakan cara-cara “demokrasi najis” dalam bentuk money politik, lalu bagaimana nantinya jika dia terpilih menjadi ketua KNPI. Apalagi jika gara-gara politik uang itu lalu dia akan memeras dana kegiatan KNPI (yang semestinya disalurkan untuk kegiatan OKP) sebagai ganti biaya politiknya, sampai akhirnya dia masuk penjara sebab terkena kasus korupsi. Kan, tidak punya muka akhirnya para OKP yang mengedepankan social oriented memberikan dukungan kepada KNPI yang mengalami mimikri menjadi profite and political oriented, salah kaprah dan memalukan tersebut. Atau selajur rubah sekalian KNPI menjadi partai KNPI biar lebih jelas kelaminnya. Menyikapi kondisi ini, OKP harus berhati-hati betul dalam menentukan figur yang layak memimpin KNPI. Jangan sampai KNPI hanya menjadi sarang kepentingan-kepentingan orang tertentu yang sarat dengan nuansa politik dan bagi-bagi dana kegiatan kepemudaan, sehingga bisanya hanya mendompleng nama besar pramuka yang gemar kemah, biarlah urusan “kemah” diserahkan pada yang lebih ahlinya yaitu gerakan pramuka, toh yang ikut di gerakan pramuka juga kawan-kawan pemuda. Masih banyak ladang garap KNPI yang dapat digerakkan dengan orientasi kegiatan kepemudaan yang lebih progresif dan berkesinambungan. Bukankah, sudah lazim dimasyarakat bahwa organisasi kepemudaan penuh dengan nuansa idealisme dan gagasan perubahan ke arah kondisi sosial yang lebih baik. Sebagai dasar akfivitas KNPI, ini pun sudah tertanam kuat dalam pembukaan AD/ART KNPI. Menurut saya sangat bijak dalam arus demokrasi yang kian terpuruk kini, OKP mulai menyusun langkah menguatkan gagasan mengawal KNPI agar tetap sesuai dengan aras gerakannya, yakni sebagai wadah komunikasi Organisasi Kemasyarakatan Pemuda yang progresif, mengawal proses pemilihan ketua KNPI yang demokratis, anti politik uang, serta menjadikan KNPI sebagai organisasi yang memiliki kepedulian terhadap masalah-masalah sosial. Saya membayangkan, betapa indahnya andai saja kepengurusan kedepan di halaman kantor KNPI berkibar bendera-bendera OKP, seperti kibarnya bendera negera-negara anggota di kantor PBB. Selamat MUSKAB KNPI Kotim, semoga langkahmu kian memasyarakat. Oleh : KHILMI ZUHRONI (Aktivis Pemuda Muhammadiyah Kotim)

Kamis, 15 Maret 2012

Dampak Kenaikan BBM

Kenaikan BBM sebentar lagi akan ditetapkan pemerintah pada bulan April tahun 2012 ini, meskipun belum terjadi namun dampaknya sudah mulai terasa pada kehidupan sehari-hari. Bagi masyarakat kelas menengah keatas, mungkin belum begitu terasa secara nyata. Karena secara ekonomi mereka masih memiliki simpanan yang cukup dalam melanjutkan hidup. Bagi masyarakat menengah kebawah hal ini akan terasa sekali dalam kehidupan sehari-hari. Bila jadi, rencana kenaikan BBM bensin sebesar seribu lima ratus Rupiah, sehingga harga awalnya dari empat ribu lima ratus Rupiah menjadi enam ribu Rupiah memberikan nilai kenaikan sebesar 25 persen, yang bisa memberikan dampak kenaikan biaya operasional sehari-hari. Kenapa pemerintah bersikeras menaikkan harga BBM ketimbang menyelenggarakan konversi BBM menuju BBG atau bahan bakar gas, yang berlaku bagi pemilik mobil yang notabene mewakili masyarakat kelas menengah keatas? Hal ini dikarenakan secara infrastruktur, pemerintah belum siap untuk menyediakan alat konversi BBG. Selain itu, tidak mungkin pemerintah memberikan peraturan yang bersifat memaksa secara mendadak, hanya dalam waktu tiga bulan sebelum masa berlakunya. Di negara manapun, pengenalan akan suatu produk perundangan membutuhkan waktu antara enam bulan sampai dengan 3 atau lima tahun. Hal ini dimaksudkan agar warga terkait bisa memahami dan menyadari maksud dari peraturan pemerintah, sekaligus juga agar keputusan bisa berjalan dengan wajar tanpa mengalami gejolak yang berarti. Kenaikan BBM ini akan memberikan dampak yang nyata secara multi sektoral dan bukannya tidak mungkin akan mengarah pada gejolak multi dimensi. Kita akan membahas seberapa besar pengaruh kenaikan BBM dari beberapa faktor berikut ini. Dampak Ekonomi Di bidang ekonomi, kenaikan BBM secara pasti akan menaikkan biaya operasional sehari-hari. Pengaruh yang sangat terasa adalah kenaikan biaya transportasi jalan raya, yang akan diikuti dengan kenaikan biaya listrik dan air, kenaikan tarif tol. Dan pada gilirannya akan berdampak pada kenaikan sembako (sembilan bahan pokok). Bilamana kenaikan ini tidak diserta dengan kenaikan pendapatan, maka akan menambah jumlah penduduk miskin di Indonesia. Bilamana seorang kepala keluarga dengan dua orang anak setingkat SD/SMP, memiliki penghasilan per bulan satu juta lima ratus ribu. Maka kenaikan biaya hidup sebesar 15 sampai dengan 25 persen per bulan pasti akan menambah jumlah hutang mereka. Dengan asumsi kebutuhan per bulan sebesar 1,6 juta, akan menambah jumlah hutang sebesar 200 sampai dengan 300 ribu sebulan. Belum lagi bila ditambahkan dengan kenaikan biaya pendidikan, maka akan kita lihat lebih banyak lagi warga miskin di negeri ini. Di bidang industri akan menambah biaya transportasi bahan baku dan pada distibusi barang jadi kepada masyarakat luas di satu sisi. Di sisi lain, tingkat daya beli masyarakat akan mengalami penurunan. Sehingga bisa terjadi penumpukan barang-barang produksi. Bilamana hal ini tidak terjadi perbaikan, di masa mendatang akan meningkatkan biaya operasional (overheat production), sehingga akan terjadi pengurangan jumlah buruh dan menaikkan jumlah pengangguran di Indonesia. Dampak Sosial Dilihat dari sisi sosial, pengaruh dari kenaikan BBM akan memberikan dampak pemiskinan yang semakin tinggi. Hal ini dikarenakan semakin tingginya biaya hidup, terutama bagi mereka yang tinggal di perkotaan. Hal ini akan menjadikan mereka yang selama ini hidup pas-pasan menjadi miskin karena tidak mampu mengikuti kenaikan biaya hidup. Pada skala besar akan menjadi fenomena pemiskinan secara sistematis dan berkelanjutan. Jangan kaget, bilamana nanti kita akan melihat di sekitar kita, semakin banyak pengemis di jalanan, para pemulung sekitar tempat tinggal dan semakin maraknya pelacuran serta semakin banyak dijumpai kejadian kriminal di negeri ini. Bagi mereka yang berada dan dekat dengan lingkaran kekuasaan, hal ini akan membuat mereka menaikkan pungutan liar dan nilai uang yang dikorupsi, dengan alasan untuk “menutup” kenaikan BBM. Dampak Politik Secara politis, dengan terjadinya kenaikan BBM akan mengakibatkan semakin tingginya biaya politik yang harus dibayar dan semakin maraknya penyelewengan penyelenggaraan kekuasaan yang terjadi di negeri ini. Adalah merupakan rahasia umum, pemberian sejumlah “biaya siluman” dalam menggolkan suatu peraturan. Dana ini tentunya tidak tertulis dalam lembaran administrasi negara. Namun berlangsung secara “wajar” dalam penyelenggaraan administrasi kenegaraan. Dengan adanya permintaan kenaikan BBM tentunya jumlah yang diminta juga akan semakin besar, dengan alasan agar tidak terjadi gejolak yang meningkat di masyarakat dan juga untuk “menenteramkan” anggota partai dan para simpatisan. Di satu sisi, besarnya biaya siluman ini akan berdampak pada pengurangan anggaran di sektor lain, biasanya anggaran yang menyangkut kesejahteraan masyarakat, yang dianggap “tidak penting”. Sehingga kemungkinan jumlah masyarakat yang terlayani dalam bidang kesejahteraan akan semakin jauh berkurang. Bilamana hal ini terjadi, maka pengurangan biaya kesejahteraan seperti, pelayanan kesehatan dan fasilitas infrastruktur. Hal akan menjadikan masyarakat kelas bawah yang mengharapkan bantuan menjadi semakin terpuruk. Kompensasi dampak kenaikan BBM seperti bantuan langsung tunai (BLT) pun tidak akan bisa memberi dampak yang nyata bagi masyarakat. Selain karena tidak tepat sasaran juga banyak potongan di dalamnya. Bilamana kondisi semacam ini berlangsung terus, bisa menimbulkan berbagai keresahan yang berujung pada gejolak sosial dan politik di masyarakat. Seperti kita baca di berbagai media, saat ini masyarakat kita dalam kondisi temperamen. Sehingga bila ada masalah sedikit saja yang melibatkan aparat dan masyarakat bisa berakibat kerusuhan massa. Di sisi lain, juga akan menjadikan suatu alasan kuat bagi para “lawan politik” partai yang berkuasa untuk mendiskreditkan pemerintah, dengan salah satu alasan “tidak melindungi” kepentingan masyarakat bawah dan kurang bijak dalam kondisi sulit untuk menaikkan harga BBM. Hal ini juga ditunjang dengan masalah carut marut dalam pemerintahan, termasuk penanganan korupsi yang tidak jelas ujung pangkalnya dan kapan berakhirnya. Berbagai alasan tersebut di atas bisa menjadi salah satu senjata dalam mendiskreditkan pemerintah dan partai yang berkuasa saat ini. Dalam periode selanjutnya bisa menjadi sarana untuk melakukan empeachment terhadap presiden. Bilamana pemerintah tidak mewaspadai dampak multi dimensi yang akan terjadi, maka nasib negeri ini sebagai negara yang gagal (fail state) hanya menunggu waktu saja. Dan kita juga hanya bisa berharap dan berdoa bagi keselamatan kita masing-masing. (sumber://kompasiana.com)

Kontes Ngeblog di VOA

Teman-teman blogger Indonesia, dapatkan inspirasi blog kamu dari VOA untuk dapatkan kesempatan memenangkan iPad2!VOA mengadakan Kontes Ngeblog VOA yang akan dimulai pada 1 Desember 2011. Bagaimana cara ikutan Kontes Ngeblog VOA? …Cari acara atau berita VOA yang menarik perhatianmu. …Ceritakan dalam blogmu dan kirimkan tautannya ke VOA. Formulir pendaftaran akan tersedia setelah kontes dimulai. …Setiap bulannya, VOA akan memilih tulisan yang paling mengena dan mendalam sebagai blog terbaik. Hadiahnya? Sebuah iPad2 setiap bulannya, plus iPod dan berbagai hadiah menarik lainnya. Jadi, walaupun kamu hanya bisa memenangkan hadiah utama sekali, kamu punya banyak kesempatan untuk memenangkan hadiah-hadiah dari VOA karena Kontes Ngeblog VOA berlangsung sampai November 2012. Ayo, siap-siap untuk ikutan Kontes Ngeblog VOA dengan menyimak program-program VOA di televisi nasional dan lokal, di radio daerah kamu, di situs web kami danFacebook, YouTube serta ikuti kami di Twitter. VOA juga akan menemui teman-teman blogger dalam ajang ON|OFF 2011, jadi jangan lupa untuk menemui kami di sana. Klik di sini untuk formulir pendaftaran Kontes Ngeblog VOA. Baca kiriman para rekan-rekan blogger sejauh ini. Lihat daftar pemenang periode sebelumnya. Berikut di bawah ini, keterangan selengkapnya mengenai Kontes Ngeblog VOA… PERSYARATAN: 1. Kontes Ngeblog VOA ini terbuka untuk umum. Staf VOA dan kontraktor yang bekerja untuk VOA, termasuk keluarganya, tidak diperbolehkan mengikuti kontes ini. 2. Kontes Ngeblog VOA diadakan secara bulanan selama setahun, dan dimulai sejak bulan Desember 2011. Blog yang ditulis dan diterbitkan pada bulan tertentu harus sudah diterima oleh panitia melalui formulir di website di VOAIndonesia.com selambat-lambatnya tujuh hari sesudah hari terakhir bulan tersebut. Pemenang akan diumumkan enam minggu sesudah tenggat waktu. Berikut jadwal selengkapnya: Bulan Tenggat Waktu Pengumuman Desember 2011 7 Januari 18 Februari Januari 2012 7 Februari 20 Maret Februari 2012 7 Maret 18 April Maret 2012 7 April 19 Mei April 2012 7 Mei 18 Juni Mei 2012 7 Juni 19 Juli Juni 2012 7 Juli 18 Agustus Juli 2012 7 Agustus 18 September Agustus 2012 7 September 19 Oktober September 2012 7 Oktober 18 November Oktober 2012 7 November 19 Desember November 2012 7 Desember 18 Januari 3. Panitia berhak untuk menghentikan Kontes Ngeblog VOA bila kemudian jumlah peserta tidak memenuhi persyaratan untuk dilakukan penilaian, atau karena alasan lain yang menjadikan Kontes Ngeblog VOA ini tidak dapat dilanjutkan. 4. Blog ditulis berdasarkan laporan VOA baik dari TV. Radio, Website, Facebook dan YouTube. Blog juga harus mencantumkan secara khusus tanggal, judul dan isi dari laporan VOA yang digunakan. 5. Blog berisi analisis dan saran yang disertai dengan argumen kritis tentang topik yang diangkat, baik yang bersifat negatif maupun positif. 6. Blog dapat ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. 7. Tulisan dalam blog harus dimasukkan pada formulir isian lomba yang kami siapkan di situs www.voaindonesia.com 8. Panitia tidak membatasi jumlah blog yang berpartisipasi; peserta dipersilakan mengirim sebanyak-banyaknya. Namun, masing-masing peserta hanya memenangkan hadiah pertama sekali, hadiah kedua sekali dan hadiah ketiga sekali selama berlangsungnya Kontes Ngeblog VOA ini. 9. Hanya akan ada satu pemenang pertama, satupemenang kedua dan satu pemenang ketiga setiap bulan dan tidak ada pemenang yang berturut-turut mendapatkan hadiah selama 12 bulan pelaksanaan Kontes Ngeblog VOA ini. 9. Pemenang akan diumumkan melalui website VOA Indonesia, dalam waktu enam minggu setelah penutupan periode setiap bulan. 10. Pengiriman tulisan di blog kepada VOA berarti blogger telah mengizinkan VOA untuk memproduksi ulang dan membagikan tulisan tersebut melalui website, Facebook dan Twitter VOA 11. Tulisan pada blog dapat mencantumkan pula foto dan video yang mendukung. Blog yang menggunakan sumber tidak langsung tidak boleh melanggar hak cipta dalam bentuk apapun. PENJURIAN: Penilaian dilakukan atas penggunaan laporan/ liputan VOA dalam penulisan blog. Penilaian juga didasarkan pada kreativitas, orisinalitas, kedalaman, akurasi dan ide-ide baru yang dimunculkan dalam blog. Penilaian juga berdasarkan jumlah orang yang membaca blog Anda. Keputusan juri bersifat final dan tidak dapat diganggu-gugat. Pemenang akan diumumkan dalam waktu enam minggu setelah penutupan setiap periode lomba di situs VOA dan Facebook VOA dan diinformasikan juga kepada pemenang melalui email. Klik di sini untuk formulir pendaftaran Kontes Ngeblog VOA.

Lomba Penulisan Artikel

Batas akhir pengiriman tanggal 31 Maret 2012 sebagai rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2012, Pusat Informasi dan Humas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), menyelenggarakan Lomba Penulisan Bidang Pendidikan dengan dua kategori, yaitu: Artikel dan Karya Jurnalistik (Feature). Tema Lomba adalah “MENJANGKAU YANG TIDAK TERJANGKAU” Kriteria Lomba: Untuk Lomba Penulisan Artikel, lomba terbuka untuk masyarakat umum. Sedangkan kategori Lomba Karya Jurnalistik (Feature), terbuka untuk semua wartawan media cetak Artikel maupun Feature adalah karya asli, dan panitia berhak menggugurkan pemenang apabila di kemudian hari tulisan terbukti bukan karya asli Artikel ataupun Feature tersebut dimuat pada media massa cetak umum (bukan media internal) yang terbit di Indonesia antara 1 Januari – 31 Maret 2012 Tulisan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar Pendaftaran lomba mulai dari tanggal 1 Maret – 31 Maret 2012 (cap pos) Pada saat mendaftar, peserta lomba menyertakan bukti pemuatan dan fotokopi identitas penulis dikirim ke alamat panitia lomba: Gerai Informasi Media (GIM), Pusat Informasi dan Humas, Gedung C lt. 1, Kemdikbud, Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat (Informasi lebih lanjut hubungi: Anang Kusuma – 08568891640) Penulis bukan pegawai Kemdikbud Pusat Setiap penulis bisa mengirimkan lebih dari satu naskah tulisan Hasil lomba akan diumumkan melalui www.kemdikbud.go.id dan pemenang akan dihubungi oleh panitia untuk diundang menghadiri penyerahan hadiah Pemenang I, II, dan III masing-masing kategori berhak atas Piagam Penghargaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan hadiah sebesar: Juara I : Rp 10.000.000 (dipotong pajak) Juara II : Rp 7.500.000 (dipotong pajak) Juara III : Rp 5.000.000 (dipotong pajak) 11. Keputusan juri bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat

Cerita Anakku

akhirnya terjadi juga apa yang sela ini menjadi kekhawatiran kami. tinggal di samping sungai pengairan bukanlah hal yang mudah. apalagi bagi zinda yang usianya baru sampai 2,5 tahun. sekalipun rumah kontrakan baru kami di tengah kota, tetap saja sungai pengeringan itu jika hujan meluapkan airnya sampai ke teras rumah-rumah penduduk. memang tidak bahaya luapannya, tetapi sedikit banyak akan membuat rumah kotor dan halaman penuh dengan sampah rumah tangga.
rumah kontrakan kami memang tidak pernah tergenang air pasang sungai pengeringan secara langsung, sebab posisinya lebih tinggi dari rumah penduduk yang lain. hanya keberadaannya tepat di samping sungai yang tidak bertutup, membuat kami sering was-was jika melihat zinda-anak kami-bermain-main di halaman rumah. yang kami sebut dengan halaman rumah ya jalan masuk perkampungan yang biasa dilewatiu kendaraan roda dua, sepeda dan kadang sekali ada mobil yang nyasar lewat sana. dan di depan jalan pas itulah membentang sungai pengeringan. jadi tepat di depan rumah kami setelah dipisah jalan yang kurang lebih lebarnya 2,5 meter.
sesuai kebiasaan zinda bermain di pinggir jalan pas depan rumah, dari mimiknya kami merasa meski usianya tergolong balita, tapi menurut kami kalihatannya dia paham bahwa sungai itu berbahaya. makanya jarang dia bermain dekat-dekat sungai. hanya sekali waktu masih kecil sekali baru belajar berjalan tanpa kami ketahui sebelumnya dia menjuntaikan kakinya ke bibir sungai... isteriku yang melihatnya teriak histeris sebab dikiranya dia hanya bermain di dalam pagar. ternyata setelah di kejar keluar di tolehnya kanan kiri, sambil tersenyum penuh arti dia menjutaikan kakinya bermain air di bibir sungai... subhanallah.. di kejarnya ai lantas ditangkap oleh uminya.
beberapa bulan berikutnya .... sambung.